Senin, 16 Juli 2007

MENGENAL BODHISATTA METTEYA

Mengenal Bodhisatta Metteya

oleh : Bodhi Buddhist Centre Indonesia

1. Siapakah Buddha ?

Buddha adalah seorang yang telah mencapai pencerahan sempurna denganusahaNya sendiri, sempurna dalam pengetahuan dan tindakanNya, sempurnamenempuh Sang Jalan ( ke Nibbana ), Pengenal segenap alam semesta,Pembimbing manusia yang tiada taranya, Guru para dewa dan manusia, YangSadar, dan Yang Patut Dimuliakan.

2. Saya mendengar bahwa Buddha telah mati sehingga Beliau tidak bisamenolong kita.Apakah betul ?

Untuk orang-orang yang sederhana, Sang Buddha tampaknya telah mati.Misalnya anda berpikir bahwa guru yang anda hormati telah mati, bukanlahkeyakinan itu akan membuat anda mengandalkan diri sendiri untuk mengusahakankeselamatan ?Inilah makna dari "kematian" Sang Buddha.Tetapi sebenarnya Sang Buddha tidak pernah mati, ia memasuki MahaPari-Nibbana yang mana secara harafiah dapat diartikan sebagai keadaan yangtidak pernah mati.Bagi mereka yang sadar, Sang Buddha tidak pernah mati.Kebenaran tidak pernah dapat mati; kelahiran dan kematian tidak berkuasaatas kebenaran.

3. Bagaimana seorang Buddha bisa menolong kita ?Sang Buddha merupakan guru kita, Beliau menolong kita dengan menunjukkanjalan tetapi kita sendiri yang harus melaksanakannya.

Tak seorangpun yang dapat menyelamatkan kita kecuali diri kita sendiri !Ini adalah pesan yang paling indah yang telah diberikan Sang Buddha kepadakita.Sang Buddha bersabda :Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan ;Oleh diri sendiri seseorang menjadi ternoda.Hanya oleh diri sendiri kejahatan dihentikan ;Oleh diri sendiri seseorang menjadi suci.Kesucian atau ketidaksucian tergantung pada diri sendiri.Tak seorangpun yang dapat menyucikan yang lain.- Dhammapada 165

4. Bagaimana dengan Maitreya, siapakah Dia ?

Istilah Maitreya ( Sankserta ) atau Metteyya ( Pali ) berasal dari kata'metta' atau cinta kasih ini adalah Buddha masa depan yang sangat dinantikantetapi hingga saat ini BELUM dilahirkan.

5. Bila dikatakan bahwa sekarang ini Beliau hanya merupakan Buddha masadepan, apakah statusNya sekarang ?

Dalam Dhamma, sekarang ini beliau dikenal sebagai seorang Bodhisattva danbiasanya beliau digambarkan atau diukir dalam mahkota-mahkota danpermata-permata karena Beliau belum melepaskan kehidupan duniawi.

6. Tadi Bhante juga mengatakan bahwa hingga saat ini Metteyya belumdilahirkan, dimanakah Beliau sekarang ini ?

Saat ini calon Buddha Metteyya tinggal di surga Tusita yang merupakan alamkelahiran calon Buddha sebelum menjadi Buddha di alam manusia.

7. Apakah Sang Buddha pernah bersabda tentang calon Buddha masa depan ini ?

Ya, Sang Buddha pernah mengatakan bahwa Buddha yang datang adalah Matteyya.Hal ini terdapat dalam Kitab Suci Tipitaka berbahasa Pali tepatnya padaDigha Nikaya Cakkavatti Sihanada Sutta, Syair no. 25 yang berbunyi :" Para bhikkhu, pada masa kehidupan orang-orang ini, di dalam dunia akanmuncul seorang Bhagava Arahat Sammasambuddha bernama Metteyya, yang sempurnadalam pengetahuan dan pelaksanaannya, sempurna menempuh jalan, pengenalsegenap alam, pembimbing manusia yang tiada taranya, yang sadar serta yangpatut dimuliakan, yang sama seperti saya sekarang.Ia, dengan dirinya sendiri akan mengetahui dengan sempurna dan melihatdengan jelas alam semesta bersama alam-alam kehidupan para dewa, brahma,mara, serta para samana, para pertapa, para pangeran dan orang-oranglainnya, seperti apa yang saya tahu dengan sempurna dan lihat dengan jelassekarang.Dhamma kebenaran yang indah pada permulaan, indah pada pertengahan dan indahpada akhir akan dibabarkan dalam kata-kata dan semangat, kehidupan suci akandibina dan dipaparkan dengan sempurna dengan penuh kesucian, seperti yangsaya lakukan sekarang.Ia akan diikuti oleh beberapa ribu bhikkhu sangha, seperti saya sekarang iniyang diikuti oleh beberapa ratus bhikkhu sangha.

8. Apakah juga ada dijelaskan tentang tempat kelahiran Bodhisattva calonBuddha ini ?

Dikatakan bahwa Beliau akan dilahirkan saat kehidupan manusia diperpanjangsampai 84.000 tahun.Tempat kelahiranNya adalah Ketumati di masa pemerintahan Chakkavatti Samkhadimana dia sendiri akan menjadi pengikut Buddha dan melepaskan kehidupanduniawi.Metteyya akan dilahirkan di sebuah keluarga terpelajar yang terkenal dannamaNya adalah Ajita.Nama sukuNya juga Metteyya.Nama ayahNya adalah Subrahma; dan ibuNya adalah Brahmawati.Beliau akan menikah dengan Chandamukhi dan akan mempunyai putraBrahmavaddhana.Beliau akan hidup di empat istana selama 8.000 tahun yaitu Sirivaddha,Vaddhamana, Siddhattha dan Chandaka.Selanjutnya Beliau akan melepaskan keduniawian setelah melihat 4 tanda.Yang akan menjadi para pengikutnya yang luar biasa adalah dua saudaraNyaIsidatta dan Purana; Jatimitta dan Vijaya diantara pengikut pria ; danSuddhana, Sanghaa dan Visakhaa diantara pengikut wanita.Yang akan menjadi murid-murid utamaNya diantara para bhikkhu adalah Asokadan Brahmadeva; dan diantara para bhikkhuni adalah Paduma dan Sumana.Siha akan menjadi pembantu pribadiNya.Beliau akan mencapai pencerahan di bawah pohon Naga.

9. Saya pernah membaca beberapa buku, ada diantaranya yang mengatakan bahwaBuddha Metteyya telah menurunkan ajaranNya.

Adapula yang mengatakan Metteyya sebagai Bodhisattva yang berdiam di surgaTusita membabarkan Dhamma.Apakah betul demikian ?Itu adalah TIDAK BENAR.Metteyya adalah calon Buddha yang akan datang, dan seorang calon Buddhatidak mengajarkan Dhamma kepada siapa pun juga karena Dhamma ajaran Buddhayang sebelumnya masih ada dan Ia sendiri belum mencapai Penerangan Sempurna.

10. Bila demikian halnya, kapankah Metteyya baru akan menurunkan ajaranNyake dunia ?

Buddha yang akan datang baru akan mengajarkan Dhamma apabila ajaran Buddhasebelumnya telah punah.Hal ini karena ajaran Buddha yang baru adalah SAMA PERSIS dengan ajaranBuddha sebelumnya yaitu tentang Empat Kesunyataan Mulia.Dengan demikian, adalah TIDAK MUNGKIN ketika ajaran tentang EmpatKesunyataan Mulia masih berkembang di dunia, ada fihak lain yang mengajarkanhal yang sama tersebut.

11. Apakah benar semua Buddha mengajarkan Dhamma yang sama ?Mengapa Demikian ?

Memang benar bahwa SEMUA Buddha atau lebih tepatnya disebut Sammasambuddhamengajarkan Dhamma yang sama yaitu Empat Kesunyataan Mulia.Untuk lebih jelasnya, dapat pula dilihat dalam Kitab Suci Tipitaka, DighaNikaya, Maha Vagga, Mahapadana Sutta yang salah satu baitnya menyebutkan :" Sang Buddha Vipassi pergi ke Bandumati dan bertemu dengan mereka.Kepada mereka Sang Buddha Vipassi membabarkan kata-kata prakhotbah, yaitu,uraian tentang manfaat berdana, tentang moral ( sila ), tentang surga,tentang bahaya dan kesia-siaan serta gangguan-gangguan dari afsu indera,manfaat karena meninggalkan pemuasan nafsu indera.Ketika Sang Buddha Vipassi mengetahui bahwa pikiran mereka telah siap,lembut, tanpa prasangka, baik sekali dan penuh keyakinan, maka berulahbeliau menguraikan Dhamma yang telah ditemukan beliau, yaitu :Kebenaran tentang dukkha, asal mula dukkha, lenyapnya dukkha, dan jalanmelenyapkan dukkha."

12. Maksud Anda, sewaktu Bodhisattva Metteyya lahir di dunia dan setelahmencapai Samyaksambuddha, Beliau juga akan mengajarkan Dhamma yang samaseperti yang diajarkan oleh Buddha Gotama ?

Benar sekali, karena Dhamma yang diajarkan oleh Buddha Gotama bukanmerupakan ciptaanNya tetapi merupakan hukum kebenaran / hukum alam yangditemuinya sewaktu mencapai penerangan sempurna.

13. Tetapi saya mendengar bahwa Buddha Gotama menekankan Kebijaksanaansedangkan Metteya sebagai calon Buddha yang akan datang menekankan cintakasih, apakah ini bukan perbedaan ?

Penekanan pembabaran Dhamma yang dilakukan oleh setiap Buddha disesuaikandengan kondisi manusia yang tidak sama tetapi inti ajaran yang disampaikanoleh semua Buddha adalah sama sebagaimana yang sudah dijelaskan padapertanyaan di atas.Diceritakan bahwa Buddha Gotama membabarkan Dhamma dengan menekankan padaKEBIJAKSANAAN, sedangkan Buddha Metteyya lebih menekankan ajaranNya padaCINTA KASIH.Perbedaan penekanan ajaran ini justru karena disesuaikan dengan kondisimanusia dan kesiapan batin mereka untuk menerima Buddha Dhamma.

14. Apakah hanya seorang Buddha yang mengajarkan Dhamma ?

Pengajaran Dhamma pada mulanya memang diajarkan oleh Sammasambuddha yangkarena perjuanganNya sendiri telah berhasil mencapai kesucian.Salah satu contoh Sammasambuddha adalah Sang Buddha Gotama.Namun, setelah Beliau mengajarkan Dhamma kepada muridNya sehingga merekajuga mencapai kesucian, para murid ini pun dapat mengajarkan Dhammayang SAMA dan membawa pendengarnya mencapai kesucian. Murid yangmencapai kesucian karena mendengar ajaran Sammasambuddha tersebutdinamakan Savaka Buddha.

15. Saya pernah pula membaca buku yang katanya berisi ajaran agama Buddhatetapi di dalamnya terdapat Firman Tuhan.

Apakah dalam agama Buddha dikenal adanya Firman Tuhan ?Pengertian ketuhanan dalam Agama Buddha berbeda dengan pengertian yangbanyak terdapat dalam masyarakat.Tuhan dalam Agama Buddha adalah merupakan tujuan hidup yaitu Nibbana Pali ) atau Nirvana ( Sanskerta ).Nibbana bukanlah pribadi maupun tempat.Nibbana dapat dicapai dalam kehidupan ini maupun kehidupan yang selanjutnya.Nibbana adalah berhentinya kelahiran kembali.Nibbana tidak terceritakan.Karena beberapa pengertian Nibbana atau Tuhan dalam Agama Buddha sepertiyang telah disebutkan di atas, maka tentu saja TIDAK dikenal adanya FirmanTuhan.Pengertian adanya 'Firman Tuhan' tersebut timbul dari ajaran yang menganggapTuhan sebagai pribadi.Konsep ketuhanan sebagai pribadi ini memang lebih banyak berkembang dalammasyarakat dibandingkan konsep Tuhan bukan sebagai pribadi seperti yangdianut Agama Buddha.Oleh karena itu, orang lebih banyak mengetahui adanya firman Tuhan, karyaTuhan, ciptaan Tuhan dsb yang kesemuanya itu tidak ada dikenal dalam AgamaBuddha.Agama Buddha memandang terjadinya segala sesuatu di alam semesta ini adalahkarena hukum sebab dan akibat yang telah berproses untuk waktu yang sangatlama.

16. Saya pernah pula mendengar bahwa dalam agama Buddha yang dianut olehteman saya, terdapat kata rahasia yang katanya sebagai `password' untuk kesurga.Apakah dalam agama Buddha memang dikenal adanya kata-kata rahasia sepertiitu ?

Dalam Tipitaka, Digha Nikaya, Mahaparinibbana Sutta, dengan jelas SangBuddha menyatakan bahwa tidak ada Dhamma, Ajaran Beliau yang dirahasiakanmaupun dibedakan antara satu orang dengan orang yang lainnya.Oleh karena itu, jelas tidak ada 'Kata Rahasia' yang pernah disampaikan SangBuddha kepada murid-murid Beliau.Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca kutipan sutta tersebut :" Aku telah mengutarakan Dhamma, tanpa membeda-bedakan pelajaran yangbersifat khusus maupun yang umum.Tidak ada apa-apa lagi, yang berkenaan dengan Dharma, yang Sang Tathagatapegang sampai akhir, seperti seorang guru yang menggenggam tangannya,seolah-olah menyimpan sesuatu."

17. Apakah ada bedanya rupang seorang Buddha dan seorang Bodhisatta ?

Saya melihat rupang Bodhisattva Metteyya yang diklaim oleh sebahagian orangsebagai Buddha sangat berbeda dengan rupang Buddha Sakyamuni atauBuddha-Buddha yang lain.Dalam Kitab Suci Tipitaka Pali, tidak pernah disebutkan tentang bentukMetteyya Bodhisattva.Bisa saja rupang Bodhisattva Metteyya dibuat sedemikian rupa untuk mempunyainilai simbolik tertentu.Misalnya, rupangnya yang dibuat tertawa lebar ini mewakili sifat kasihsesuai dengan namanya.Akan tetapi, rupang Buddha atau seseorang yang telah mencapai penerangansempurna memiliki 32 Maha Purisa Lakkhana / ciri-ciri Manusia Agungsebagaimana yang disebutkan dalam Digha Nikaya, Patika Vagga, Lakkhana Suttasebagai berikut :" Para bhikkhu, seorang Manusia Agung ( Maha Purisa ) memiliki 32 tanda lakkhana ) ...apakah 32 Maha Purisa Lakkhana yang menyebabkan hanya ada dua kemungkinancara hidupnya dan tidak ada yang lain,jika ia hidup sebagai manusia biasa, maka ia akan menjadi raja dunia cakkavati ),... maka ia akan menjadi Arahat Samma Sambuddha; yaitu :
1. Telapak kaki rata ( suppatitthita-pado ). Ini merupakan satu lakkhanadari Maha Purissa.
2. Pada telapak kakinya terdapat cakra dengan seribu ruji, lingkaran danpusat dalam bentuk sempurna.
3. Tumit yang bagus ( ayatapanhi ).
4. Jari-jari panjang ( digha-anguli )
5. Tangan dan kaki yang lembut serta halus ( mudutaluna ).
6. Tangan dan kaki bagaikan jala ( jala-hattha-pado ).
7. Pergelangan kaki yang agak tinggi ( ussankha-pado ).
8. Kaki yang bagaikan kaki kijang ( enijanghi )
9. Kedua tangan dapat menyentuh atau menggosok kedua lutut tanpamembungkukkan badan.
10. Kemaluan terbungkus selaput ( kosohitavattha-guyho ).
11. Kulitnya bagaikan perunggu berwarna emas ( suvannavanno )
12. Kulitnya sangat lembut dan halus / sehingga tidak ada debu yang dapatmelekat pada kulit
13. Pada setiap pori kulit ditumbuhi sehelai bulu roma.
14. Rambut yang tumbuh pada pori-pori berwarna biru-hitam.
15. Potongan tubuh yang agung ( brahmuiu-gatta ).
16. Tujuh tonjolan ( sattussado ), yaitu pada kedua tangan, kedua kaki,kedua bahu dan badan.
17. Dada bagaikan dada singa ( sihapubbaddha kayo ).
18. Pada kedua bahunya tak ada lekukan ( citantaramso ).
19. Tinggi badan sama dengan panjang rentangan kedua tangan, bagaikan pohon( beringin ), Nigroda.
20. Dada yang sama lebarnya ( samavattakkhandho ).
21. Indera perasa sangat peka ( rasaggasaggi ).
22. Rahang bagaikan rahang singa ( siha-banu ).
23. Empat puluh buah gigi ( cattarisa-danto ).
24. Gigi-geligi rata ( sama-danto ).
25. Antara gigi-gigi tak ada celah ( avivara-danto ).
26. Gigi putih bersih ( susukka-datho ).
27. Lidah panjang ( pahuta-jivha ).
28. Suara bagaikan suara-brahma, seperti suara burung Karavika.
29. Mata biru ( abhinila netto ).
30. Bulu mata lentik, bagaikan bulu mata sapi ( gopakhumo ).
31. Di antara alis-alis mata tumbuh sehelai rambut halus, putih bagaikankapas yang lembut.
32. Kepala bagaikan berserban ( unhisasiso )."

18. Saya pernah pula mendengar bahwa ada istilah "Lau Mu" yang katanyamerupakan ibunda dunia yang melahirkan para Buddha.Apa benar dalam agama Buddha dikenal adanya hal seperti itu ?

Dalam Kitab Suci Tipitaka Pali, istilah Laumu atau yang setara dengan itutidak pernah disebutkan sama sekali.Keberadaan para Buddha di dunia ini bukanlah karena kelahiran, melainkankarena perjuangan untuk membebaskan diri dari ketamakan, kebencian sertakegelapan batin.Ratu Maya, istri Raja Suddhodana sekalipun tidak pernah melahirkan seorangBuddha.Di Taman Lumbini beliau melahirkan CALON BUDDHA yaitu Pangeran SiddhatthaGotama.Pangeran Siddhattha kemudian meninggalkan istana dan berjuang sendirisehingga mencapai kebuddhaan menjadi Sammasambuddha.Dengan demikian, seorang Buddha bukanlah karena kelahiran, melainkan karenaperjuangan sendiri.Sekian & Semoga Bermanfaat

***Sumber :Mengenal Bodhisatta Metteyaoleh : Bodhi Buddhist Centre IndonesiaTim Penerbit Bodhi Buddhist Centre IndonesiaCetakan Pertama, Desember 2004******************************************************************Do not believe in anything simply because you have heard it ;Do not believe in anything by mere traditions just because they have beenhanded down for many generations ;Do not believe in anything only because it is spoken and/or rumored by many;Do not believe in anything just because it is written in your religiousbooks ;Do not believe in anything merely on the authority of your elders andteachers ;But after observation and analysis, when you find that anything agrees withreason and is conducive to the good and the benefit of one and all, thenaccept it and live up to it.**********************************************************************************Bila orang bodoh dapat menyadari kebodohannya, maka ia dapat dikatakan bijaksana; tetapi orang bodoh yang menganggap dirinya bijaksana, sesungguhnya dialah yang disebut orang bodoh. (DHAMMAPADA, syair 63)

Tidak ada komentar: